Belum kering air mata di tanah wasior disusul bencana tsunami di kepulauan mentawai, disambung lagi jeritan histeris korban merapi sleman jogjakarta. bayi bayi berselimut kabut panas, mayat mayat bergelimpangan dimana-mana, tangisan membahana meneriakan kepiluan yang amat mendalam, Kasihan, Ya ampun... Ya Allah... Kalimat-kalimat itu yang seketika muncul saat menyaksikan penderitaan mereka melalui televisi. Bahkan Para dermawan tak sungkan merogoh koceknya untuk membantu saudara-saudara kita itu. Tapi apa dengan begitu masalah telah selesai? Apa hanya dengan itu kita membentu mereka? Tentu saja tidak sampai disitu, kita bisa membantu mereka dan diri kita sendiri untuk mengurangi bencana yang bertubi-tubi menghampiri bumi kita ini, dengan hal-hal kecil sepele namun berdampak besar untuk keselamatan bumi kita.
1. Buanglah sampah pada tempatnya (Ini Mungkin pesan yang sudah basi, berjamur, berbelatung seperti sampah itu sendiri, tapi sadarkah kita akan dampak sampah yang begitu besar pengaruhnya terhadap global warming, sangat besar.)
2. Cabut charger ketika tidak digunakan, jangan terus mencharger hp saat pengisian penuh. (Dampaknya, panas listrik yang memancar seperti efek umah kaca yang menembus lapisan ozon)
3. Matikan alat-alat Listrik, saat tidak digunakan. (Untuk mengurangi pemakaian energi listrik)
4. Sekali kali gunakan angkuatan umum unuk berpergian (Menghemat pasokan BBM yang semakin hari semakin berkurang)
5. Gunakan Pemakaian kertas seperlunya. (Mencegah penebangan pohon besar-besaran)
Sepele sekali bukan, bila poin poin diatas telah kita terapkan dalam kehidupan secara tidak langsung kita telah menunjukan bahwa kita sangat peduli terhadap keselamatan umat manusia di bumi ini dengan begitu kita telah menjadi superhero penyelamat bumi.