Jumat, 05 November 2010

Bumi ini

Belum kering air mata di tanah wasior disusul bencana tsunami di kepulauan mentawai, disambung lagi jeritan histeris korban merapi sleman jogjakarta. bayi bayi berselimut kabut panas, mayat mayat bergelimpangan dimana-mana, tangisan membahana meneriakan kepiluan yang amat mendalam, Kasihan, Ya ampun... Ya Allah... Kalimat-kalimat itu yang seketika muncul saat menyaksikan penderitaan mereka melalui televisi. Bahkan Para dermawan tak sungkan merogoh koceknya untuk membantu saudara-saudara kita itu. Tapi apa dengan begitu masalah telah selesai? Apa hanya dengan itu kita membentu mereka? Tentu saja tidak sampai disitu, kita bisa membantu mereka dan diri kita sendiri untuk mengurangi bencana yang bertubi-tubi menghampiri bumi kita ini, dengan hal-hal kecil sepele namun berdampak besar untuk keselamatan bumi kita.

1. Buanglah sampah pada tempatnya (Ini Mungkin pesan yang sudah basi, berjamur, berbelatung seperti sampah itu sendiri, tapi sadarkah kita akan dampak sampah yang begitu besar pengaruhnya terhadap global warming, sangat besar.)

2. Cabut charger ketika tidak digunakan, jangan terus mencharger hp saat pengisian penuh. (Dampaknya, panas listrik yang memancar seperti efek umah kaca yang menembus lapisan ozon)

3. Matikan alat-alat Listrik, saat tidak digunakan. (Untuk mengurangi pemakaian energi listrik)

4. Sekali kali gunakan angkuatan umum unuk berpergian (Menghemat pasokan BBM yang semakin hari semakin berkurang)

5. Gunakan Pemakaian kertas seperlunya. (Mencegah penebangan pohon besar-besaran)

Sepele sekali bukan, bila poin poin diatas telah kita terapkan dalam kehidupan secara tidak langsung kita telah menunjukan bahwa kita sangat peduli terhadap keselamatan umat manusia di bumi ini dengan begitu kita telah menjadi superhero penyelamat bumi.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Snack / Makanan Ringan Yang Berbahaya



MSG ada dalam bumbu fetsin

01 Agustus 2003
Delapan Produk Makanan Ringan Mengandung Zat Berbahaya

JAKARTA -- Delapan merek makanan ringan yang dipasarkan untuk anak-anak
mengandung monosodium glutamate (MSG).  Lembaga Konsumen Jakarta
(LKJ)-PIRAC menemukan zat berbahaya bagi tubuh itu di Taro Snack, Smax,
Chiki, Chitato, Cheetos, Anak Mas, Golden Horn, dan  Happytos.

Peneliti LKJ-PIRAC, dr Nurhasan menjelaskan, dalam kemasan produk
makanan itu, ternyata produsen tidak menyebut adanya MSG. Padahal
setelah dilakukan penelitian ternyata ada kandungan MSG di dalamnya.
''Sesuai dengan Pasal 30 ayat  2 Undang-undang Perlindungan Kosumen
(UUPK), seharusnya dalam daftar bahan yang digunakan dicantumkan dalam
kemasan.

Sedangkan produk ini jelas-jelas tidak mencantumkan adanya MSG dalam
produknya,'' ungkap Nurhasan yang didampingi anggota tim lainnya, As'ad
Nugroho, dalam jumpa pers, Kamis (31/7). MSG dapat menembus jaringan
penyaringan antara darah dan otak. Padahal pelindung darah otak yang
terkontaminasi bisa   mengakibatkan kelainan hati, trauma, hipertensi,
stres, demam tinggi, dan  proses  penuaan.

Penelitian Food adn Drug Administratition (FDA) di AS pada 1970
menyebutkan MSG bisa memicu reaksi, seperti gatal-gatal, mual dan
muntah, asma, gangguan hati, ketidakmampuan belajar, dan sepresi.
''Laporan Federation of American Societies for Experimental Biologi
membuktikan, makanan yang mengandung MSG minimum lima gram dapat memicu
penyakit asma,'' jelasnya.

Penelitian lain, yang dilakukan terhadap ayam. Kandungan MSG sebanyak 4
gram bisa membuat seekor ayam klenger,'' jelasnya. Sikap masyarakat
terhadap bahaya MSG, kata Nurhasan, diakui mirip seperti sikap mereka
terhadap rokok. Artinya orang tahu bahayanya tetapi masih sering
mengabaikan. ''Tapi bagaimanapun juga konsumen berhak untuk mendapatkan
informasi transparan tentang adanya kandungan MSG,'' ungkapnya.

Karena itu, kata Nurhasan, produsen wajib menginformasikan kandungan MSG
yang ada dalam produk mereka. Terlebih makanan ini sebagian besar
dikonsumsi anak-anak dan remaja.

Produk Golden Horn, Gemez, dan Chitato juga dinyatakan LKJ-PIRAC telah
melanggar UUPK. Ia mengatakan, ketiga produk itu tidak mencantumkan
tanggal kedaluwarsa. ''Ada juga yang  mencantumkan tapi mudah terhapus,
yaitu Anak Mas,'' kata Nurhasan.

Selain itu, produk Jetz, Twisko, Double Decker, dan Twistee Corn, kata
Nurhasan, juga dianggap memuat keterangan yang tidak jelas. ''Disebut
sebagai penyedap/penambah rasa.

Padahal unsurnya kan bisa bermacam-macam.  Ini tidak jelas dan bisa
menyesatkan,'' ujarnya. LKJ-PIRAC akan mencoba memaparkan temuan ini ke
POM. Diharapkan Badan BOP bersikap, sehingga hal-hal yang merugikan
konsumen bisa dihindari. dwo


Daftar Makanan Ringan Mengandung MSG

Tak mencantumkan keterangan kandungan MSG dalam kemasan
No Nama Produk Kadar MSG
1.     Taro Snack 0,62 persen
2.     Smax 0,57 persen
3.     Golden Horn 0,46 persen
4.     Happytos 0,71 persen
5.     Chiki 0,76 persen
6.     Chitato 1,06 persen
7.     Cheetos 1,20 persen
8.     Anak Mas 0,52 persen

Mencantumkan ketrangan kandungan MSG dalam  kemasan
No Nama Produk Kadar MSG
9. Jetz 0,50 persen
10 Twistko 1,59 persen
11 Double Decker 0,48 persen
12 Twistee 0,47 persen
13 Gemez 0,59 persen

Sumber: LKJ-PIRAC